Bandar qq

Wikwik Gadis - Vita Adik Iparku

hot girl anna trangJanda Kembang - Tahun depan usia saya sudah menginjak kepala tiga. Saya tinggal bersama mertua saya yang sudah lama ditinggal mati suaminya karena penyakit yang dideritanya. Dari itu istri saya berharap saya tinggal di rumah supaya kami tetap berkumpul sebagai keluarga tidak terpisah. Di rumah itu kami tinggal 6 orang, dan dirumah tersebut yang berjenis kelamin cowok hanya saya dan anak saya yang berumur 1 tahun, lainnya cewek.


Awal bulan lalu saya tidak berkerja lagi karena mengundurkan diri. Hari-hari saya habiskan di rumah bersama anak saya, maklumlah ketika saya bekerja jarang sekali saya dekat dengan anak saya tersebut. Hari demi hari saya lalui tanpa ada ketakutan untuk stok kebutuhan bakal habis, saya cuek saja bahkan saya semakin terbuai dengan kemalasan saya.

hot girl anna trang 1Suatu pagi sekitar pukul 8 baru saya terbangun dari tidur. Saya lihat anak dan istri saya tidak ada disamping, ah... mungkin lagi di beranda pikirku dalam hati. Saat saya mau turun dari tempat tidur terdengar suara jeritan tangis anak saya menuju arah pintu. Seketika itu pula pintu kamar terbuka dengan tergesanya. Oh... ternyata dia bersama tantenya Vita yang tak lain adalah adik ipar saya, rupanya anak saya tersebut lagi pipis dicelana. Vita pun mengganti celana anak saya.


"Kemana mamanya, Ta?" tanya saya.

"Lagi ke pasar Bang" jawabnya.

"Emang gak diberi tau, ya?" timpalnya lagi.

Saya melihat Vita pagi itu agak salah tingkah, sebentar dia meihat kearah bawah selimut dan kemudian salah memakaikan celana anak saya.

"Kenapa kamu?" tanya saya heran.

"Anu bang..." sambil melihat kembali ke bawah.

"Oh... maaf ya, Ta?" terkejut saya, rupanya selimut yang saya pakai tidur sudah melorot setengah paha saya tanpa saya sadari, saya lagi bugil.

hot girl anna trang 3Janda Nakal - Hmmm... tadi malam abis tempur sama sang istri hingga saya kelelahan dan lupa memakai celana. Anehnya, Vita hanya tersenyum, bukan tersenyum malu, malah dia menyindir.


"Abis tempur ya Bang? Mau dong..." katanya tanpa ragu

"Haaa..." kontan saya terkejut mendengar pernyataan itu, malah kini saya jadi salah tingkah dan berkeringat dingin dan bergegas ke toilet kamar saya.

Dua hari setelah mengingat pernyataan Vita kemarin pagi, saya tidak habis pikir kenapa dia bisa berkata seperti itu. Setahu saya tuh anak paling sopan tidak banyak bicara dan jarang bergaul. Ah... masa bodoh lah, kalau ada kesempatan seperti itu lagi saya tidak akan menyia-nyiakannya. Gimana gak saya sia-siakan, Tuh anak punya badan yang sangat seksi, Kulit sawo matang, rambut lurus panjang. Bukannya sok bangga, dia persis kayak bintang film dan artis sinetron Luna Maya.

hot girl anna trang 4Kembali momen yang saya tunggu-tunggu datang, ketika itu rumah kami lagi sepi-sepinya. Istri, anak dan mertua saya pergi arisan ke tempat keluarga almahrum mertua laki sedangkan ipar saya satu lagi pas kuliah. Hanya saya dan Vita di rumah. Sewaktu itu saya ke kamar mandi belakang untuk urusan "saluran air", saya berpapasan dengan Vita yang baru selesai mandi. Wow, dia hanya menggunakan handuk menutupi buah dada dan separuh pahanya. Dia tersenyum saya pun tersenyum, seperti mengisyaratkan sesuatu.


Selagi saya menyalurkan hajat tiba-tiba pintu kamar mandi ada yang menggedor.

"Siapa?" tanya saya.

"Duhhhh... kan cuma kita berdua di rumah ini, bang" jawabnya.

"Oh iya, ada apa, Ta...?" tanya saya lagi.

"Bang, lampu di kamar aku mati tuh"

"Cepatan dong!!"

"Oo... iya, bentar ya" balas saya sambil mengancingkan celana dan bergegas ke kamar Vita.

hot girl anna trang 5Saya membawa kursi plastik untuk pijakan supaya saya dapat meraih lampu yang dimaksud.


"Ta, kamu pegangin nih kursi ya?" perintah saya.

"OK, bang" balasnya.

"Kok kamu belum pake baju?" tanya saya heran.

"Abisnya agak gelap bang"

"ooo...!?"

Saya berusaha meraih lampu di atas saya. Tiba-tiba saja entah bagaimana kursi plastik yang saya injak oleng ke arah Vita. Dan... braaak saya jatuh ke ranjang, saya menghimpit Vita.

"Ou...ou..."

Apa yang terjadi. Handuk yang menutupi bagian atas tubuhnya terbuka.

"Maaf Ta"

"Gak apa-apa bang"

hot girl anna trang 6Anehnya Vita tidak segera menutup handuk tersebut. Saya masih berada diatas tubuhnya, malahan dia tersenyum kepada saya. Melihat hal seperti itu, saya yakin dia merespon. Kontan aja barang saya tegang. Kami saling bertatap muka, entah energi apa mengalir ditubuh kami, dengan berani saya cium bibirnya, Vita hanya terdiam dan tidak membalas.


"Kok kamu diam?"

"Ehmm... malu Bang"

Saya tahu dia belum pernah melakukan hal ini. Lalu saya melumat bibirnya yang tipis berbelah itu. Lama-kelamaan ia membalas juga, hingga bibir kami saling berpagutan. Saya lancarkan serangan demi serangan, dengan bimbingan saya Vita mulai terlihat bisa meladeni gempuran saya. Gunung kembar miliknya kini menjadi jajalan saya, saya jilati, saya hisap malah saya pelintir sedikit.

"Ouhh... sakit, Bang. Tapi enak kok"

"Ta... tubuh kamu bagus sekali, sayang... ouhmmm" Sembari saya melanjutkan kebagian perut, pusar dan kini hampir dekat daerah kemaluannya.

hot girl anna trang 7Vita tidak melarang saya bertindak seperti itu, malah ia semakin gemas menjambak rambut saya, sakit emang, tapi saya diam saja. Sungguh indah dan harum memeknya Vita, maklum ia baru saja selesai mandi. Bulunya terawat dengan potongan tipis. Kini saya menjulurkan lidah saya memasuki liang vaginanya, saya hisap sekuatnya saking geramnya saya.


"Adauuu.... sakiiit" tentu saja ia melonjak kesakitan.

"Oh, maaf Ta"

"Jangan seperti itu dong" merintih ia.

"Ayo lanjutin lagi" pintanya.

"Tapi, giliran aku sekarang yang nyerang" aturnya kemudian.

hot girl anna trang 8Tubuh saya kini terlentang pasrah. Vita langsung saja menyerang daerah sensitif saya, menjilatinya, menghisap dan mengocok dengan mulutnya.


"Ohhh... Ta, enak banget sayang, ah..."

kalau yang ini entah ia pelajari dari mana, masa bodo ahh...!!

"Duh, gede amat barangmu, Bang"

"Ohhh...."

"Bang, Vita udah gak tahan, nih... masukin kontolmu, ya Bang"

"Terserah kamu sayang, abang juga gak tahan"

hot girl anna trang 9Vita kini mengambil posisi duduk di atas tepat agak ke bawah perut saya. Ia mulai memegang kemaluan saya dan mengarahkannya ke lubang memeknya. semula agak sulit, tapi setelah ia melumat dan membasahinya kembali baru agak sedikit gampang masuknya.


"Ouuu... ahhhhh...." blessss... seluruh kemaluan saya amblas di dalam goa kenikmatan milik Vita.

"Aduuuh, Baaaang... akhhhhh…" Vita mulai memompa dengan menopang dada saya.

Tidak hanya memompa kini ia mulai dengan gerakan maju mundur sambil meremas-remas payudaranya. Hal tersebut menjadi perhatian saya, saya tidak mau dia menikmatinya sendiri. Sambil bergoyang saya mengambil posisi duduk, muka saya sudah menghadap payudaranya. Vita semakin histeris setelah saya jilati kembali gunung indahnya.

"Akhhhh... aku udah gak tahan bang. Mau keluar nih. Ahhh... ahhh... ouhhh…"

"Jangan dulu Ta, tahan bentar ya"

hot girl anna trang 10Hanya sekali balik kini saya sudah berada diatas tubuh Vita, genjotan demi genjotan saya lesakkan ke memeknya. Vita merjerit-jerit kesakitan sambil menekan pantat saya dengan kedua tumit kakinya, seolah kurang dalam lagi saya lesakkan.


"Ampuuuun... ahhhh... ahhhh... terus, Bang"

"Baaang... goyangnya cepetin lagi, ahhhh... dah mau keluar nih"

Vita tidak hanya merintih tapi kini sudah menarik rambut dan meremas tubuh saya.

"Oughhhhh... abang juga mau keluar, Ta" saya goyang semangkin cepat, cepat dan sangat cepat hingga jerit saya dan jerit Vita membana di ruang kamar.

hot girl anna trang 11Erangan panjang kami sudah mulai menampakan akhir pertandingan ini.


"Akkhhhhhh... ouughhhhh... ouhhhhhh…"

"Enak, Baaaangg..."

"Iya sayang... ehmmmmmm" saya tumpahkan sperma saya seluruhnya ke dalam vagina Vita dan setelah itu saya sodorkan kontol ke mulutnya, saya minta ia agar membersihkannya.

"mmmmmuuaaachhhhh..." dikecupnya kontol saya setelah dibersihkannya dan itu pertanda permainan ini berakhir, kami pun tertidur lemas.

Kesempatan demi kesempatan kami lakukan, baik dirumah, kamar mandi, di hotel bahkan ketika sambil menggendong anak saya, ketika itu di ruang tamu. Dimanapun Vita siap dan dimanapun saya siap.