
Guru les saya adalah seorang Mahasiswi tingkat akhir di UGM, sudah tinggal tunggu skripsi. Namanya Mila, saya biasa memanggilnya kak Mila, wajahnya cukup cantik, putih, tingginya kira-kira 165 cm, dengan payudara berukuran sedang, tidak besar, tapi juga tidak kecil. Saya les dengan dia setiap hari senin, rabu, dan jumat.

“Kak, aku mau tanya nih, boleh nggak?”,
“Tanya apa?”. katanya.
Saya mengatakan padanya saya ada pertanyaan soal biologi, dan dia mau menjelaskan ke saya. Wah saya cukup senang senang waktu itu. Kemudian saya memberanikan diri untuk bertanya,
“Kak, kalau aku mau liat vagina yang beneran boleh nggak kak?”

“Emangnya kamu mau lihat punya kak Mila ya Lex?”,
Terang saja saya senang senang takut, terus saya jawab saja
“Ya kalo kak Mila tidak keberatan mau dong lihat.” Kata saya sedikit terbata-bata.
“Tapi ntar kakak lihat punya Alex juga ya” jawabnya.
Saya langsung saja mengangguk. Kemudian kak Mila tanya,
“Mau lihat di sini Lex?”
“Engga kak, ke kamar Alex saja yuk biar nggak kelihatan pembantu.” Jawab saya.

“Mau pegang nggak Lex?”
”Boleh kak?” tanya saya.
Dia hanya mengangguk saja. Ya sudah saya pegang pegang saja itu toket, gila empuknya enak bener, mana putingnya merah kecoklatan menghias di toketnya.
Setelah saya puas pegang-pegang, kak Mila suruh saya hisap hisap, awalnya saya canggung tapi lama-lama enak juga tuh puting ternyata, dan dia mengerang. Saya takut juga waktu dia mengerang, terus saya bilang,
“Kak saya hidupin musik ya biar pembantu nggak dengar suara kakak.” Kemudian saya pasang musik keras-keras.
Lalu dia menagih janjinya “Lex kakak mau lihat dong punya Alex.”
”Lho kan yang punya kakak Alex belum lihat, lihat dulu dong kak.” Kata saya.

“Lex lihat dong punya kamu”
Akhirnya saya buka juga celana saya dan kasih lihat dia kontol saya yang sudah tegang, terus sama kak Mila di elus-elus. Wah… gila enaknya, langsung berdiri tegak kontol saya.
“Kamu pernah have sex ton?” tanya kak Mila
Saya bilang saja ”Nggak pernah kak, kakak pernah?”

Kak Mila mengerang-ngerang waktu kontol saya masuk ke memeknya. Awalnya saya nggak tau mau ngapain jadi diam saja. Lalu dia suruh saya goyangin keluar masuk, ya saya keluar-masukin. Aarhhhhh enaknya… Saya keluar-masukin kontol saya sampai cukup lama juga. Sampai akhirnya kami sama-sama organsme. Saya benar benar puas, dan kami melakukan itu setiap kali ada kesempatan.